NGLUWAR – Menyambut tatanan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah New Normal, banyak destinasi yang menggelar kegiatan simulasi penerapan Protokol Covid-19. Salah satunya adalah Taman Tirta Kebon Ndelik ( TKD ) yang juga turut melakukan simulasi pada hari Kamis, 09/07/2020.
Taman dengan nuansa khas Negeri Sakura tersebut telah menyediakan lahan parkir yang luas dan aman. Ketika masuk di halaman parkir pun, penerapan Protokol kesehatan sudah sangat terasa dengan susunan penempatan kendaraan yang tidak terlalu rapat.
” Memang dari awal kami rancang seperti itu. Karena penerapan protokol ini sangat penting. Jadi sejak dari halaman parkir protokol tersebut sudah kami terapkan.” Kata Aziz Bintang, selaku pengelola TKD.
Setelah keluar dari halaman parkir, petugas yang berjaga menggunakan faceshield akan mengatur jarak pengunjung untuk diarahkan mencuci tangan ditempat yang sudah disediakan.
” Sebelum masuk kami arahkan untuk mencuci tangan dulu. Kebetulan ditempat kami ada beberapa tempat cuci tangan yang kami atur jaraknya tidak terlalu berdekatan.” Tambahnya.
Petugas yang sudah berada di gerbang masuk TKD, sudah bersiap untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada setiap pengunjung. Ditempat itu pun kembali terdapat petugas yang mengatur jarak antar pengunjung supaya tidak berdekatan.
” Ketika sampai di dalam taman nantinya juga akan ada petugas kami yang selalu siap memantau jarak antar pengunjung juga akan selalu siap membantu pengunjung jika sewaktu-waktu diperlukan.” Jelas Aziz
Sementara untuk parasol yang ada, Aziz mengatakan jika setiap meja parasol hanya boleh ditempati oleh 3 orang. Hal itu ditandai dengan jumlah kursi yang hanya dipasang tiga buah saja.
Aziz juga mengatakan jika kegiatan simulasi tersebut sangat penting dilakukan selain untuk menyampaikan kepada masyarakat jika TKD sudah menerapkan Protokol Covid-19, juga untuk mengecek kesiapaan petugas dalam menjalankan protokol tersebut. Sehingga ketika nantinya ijin operasional yang diajukan kepada Tim Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Magelang disetujui, pihaknya sudah sangat siap untuk melayani pengunjung.
” Ya semoga segera diberikan ijin. Dan ketika hal itu terjadi kami sudah siap. Kemarin juga sudah ada bantuan dari Disparpora berupa tempat cuci tangan, itu dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya. Saya optimis, Pandemi ini akan segera berakhir. Dan kegiatan pariwisata khususnya juga akan mulai bangkit.” Katanya.
Aziz menjelaskan jika selama Pandemi Covid-19 ini dirinya terpaksa meliburkan karyawan karena TKD juga tidak dapat beroperasi. Bahkan dirinya sendiri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, harus banting stir dengan cara berjualan online.
” Harapannya ya Pandemi ini segera berakhir dan dapat beraktifitas normal lagi. Kemarin karyawan juga terpaksa sekali kami liburkan, karena memang tidak ada pemasukan. Saya pun sekarang Nyambi jualan online mas. Untuk yang menanyakan kapan TKD beroperasi kembali itu sudah sangat banyak. Mudah-mudahan segera dapat ijin beroperasi.” Pungkasnya. (Dw)
(Foto : penerapan protokol Covid19 ketika simulasi)
Info Borobudur Menyajikan Informasi Pariwisata Magelang dan Sekitarnya.