MAGELANG – Jalur pariwisata Solo Selo Borobudur (SSB) diharapkan dapat difungsikan kembali sebagaimana mestinya. Hal tersebut disampaikan oleh Edward Alfian Selaku Kabag Promosi Ketep Pass dalam acara Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang diadakan oleh Disparpora Kabupaten Magelang Selasa, 14/07/2020.
Menurut Ian, panggilan akrab Edward Alfian jika Jalur Wisata SSB yang sudah diresmikan sepertinya kebijakan itu seolah hilang. Padahal menurutnya jalur wisata SSB tersebut sudah lebih dari 18 tahun diresmikan oleh Presiden waktu itu.
” Kebijakan SSB yang waktu itu diresmikan dan dan bahkan prasartinya ditandatangani oleh Presiden Megawati, seolah-olah kebijakan itu hilang begitu saja. Terakhir kami mengikuti progres SSB tersebut di Bakorwil Surakarta pada 2016.” Kata Ian
Dirinya mengharapkan jalur tersebut dapat difungsikan kembali karena menurutnya pasca adanya kebijakan jika Borobudur sebagai destinasi super prioritas, kebijakan seolah terpusat di Borobudur saja.
” Magelang menurut saya bukan hanya Borobudur. Magelang adalah Magelang. Sedangkan Borobudur adalah menjadi bagian dari Magelang. Sementara untuk Integrated Tourism Master Plan sepertinya hanya berpusat ke Borobudur saja. Belum menjamah ke wilayah potensial lainnya yang ada di Magelang. ” Tambahnya.
Sementara dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menjelaskan jika menurutnya kebijakan terkait SSB tersebut tidak hilang. Karena menurut Adi, kawasan Borobudur tersebut tidak hanya berada di wilayah Kecamatan Borobudur saja.
” Saya kira tidak hilang, karena Kawasan Borobudur itu tidak hanya sekitar kecamatan Borobudur saja. Bahkan bisa sampai ke Dieng, Bandungan Semarang bahkan Karimunjawa.” Kata Adi.
Dirinya juga menyebutkan nanti pada saatnya jalur SSB yang sudah diresmikan tersebut mendapatkan perhatian, karena Solo, Selo dan Borobudur tersebut merupakan satu garis yang merupakan jalur pariwisata yang memang sudah dikembangkan sejak awal.
” Akan tiba waktunya nanti jalur SSB akan mendapatkan perhatian. Karena SSB ini satu garis jalur pariwisata yang memang sejak awal sudah dikembangkan.” Tambah Adi
Terkait dengan Integrated Tourism Master Plan, Adi Waryanto juga mengatakan jika hal tersebut masih terus dilakukan kajian. Kerja menurutnya hal tersebut merupakan master plan yang terintegrasi dalam pengembangan pariwisata, sifatnya dinamis.
” Ini dinamis, senantiasa bergerak sesuai dengan dinamika dari proses pariwisata yang ada. Tidak akan berhenti statis, namun mengikuti dinamika yang ada.” Lanjutnya.
Bahkan Adi juga menambahkan jika masih terus dilakukan pengkajian terkait dengan masukan-masukan stakeholder yang ada untuk penyempurnaan master plan tersebut.
Foto : Prasasti SSB yang ditandatangani oleh Presiden Megawati
Info Borobudur Menyajikan Informasi Pariwisata Magelang dan Sekitarnya.