Setiap Senin, Balai Konservasi Borobudur Tetapkan Zona Satu Ditutup Untuk Kunjungan

BOROBUDUR – Balai Konservasi Borobudur (BKB) menetapkan setiap hari Senin (1 kali dalam Seminggu) Zona satu ditutup untuk kunjungan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono, Senin 29/06/2020.

Yudi mengatakan jika keputusan tersebut mengacu kepada protap yang sudah disepakati dan ditandatangani oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI.

” Ya mas, Zona satu hari Senin libur sesuai dengan protap kita yang ditanda tangani Ditjen Kebudayaan. Namun untuk Zona dua tetap dibuka oleh TWC.” Kata Yudi

Salah satu alasan pengambilan keputusan Zona satu ditutup untuk kunjungan setiap hari Senin menurutnya adalah karena Personil Pemeliharaan Balai Konservasi Borobudur akan melakukan maintenance dan penyemprotan disinfektan di hari tersebut.

” Libur hari Senin ini akan
digunakan oleh personil Pemeliharaan Balai Konservasi Borobudur untuk
melakukan maintenance dan penyemprotan desinfektan baik di area struktur
candi maupun di titik–titik halaman Zona satu Candi Borobudur.” Jelas Yudi

Seperti diketahui jika pada hari Jum’at 26/06, Balai Konservasi Borobudur telah melakukan Simulasi Pembukaan Zona Satu Candi Borobudur.

Simulasi dimulai dari gerbang timur (concrouse) dengan membagi pengunjung dalam kelompok dengan jumlah 20 orang dan setiap kelompok didampingi oleh 1 (satu) orang pemandu dari HPI. Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur Tri Hartono.

” Pengunjung yang naik ke halaman candi nantinya masing-masing kelompok yang naik ada yang ke arah kanan dan kiri mengelilingi halaman candi. Dan dalam satu waktu hanya sejumlah 140 orang yang diperkenankan naik ke halaman Candi Borobudur (tidak menaiki struktur candi). Itupun durasinya hanya kami batasi kurang lebih 60 menit. ” Kata Tri Hartono.

Menurutnya protap yang diberlakukan ketika simulasi ini adalah sebagai protap lanjutan dari yang sudah dilakukan oleh Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.

Nampak hadir dalam simulasi tersebut beberapa pejabat pemerintah Kabupaten Magelang, Dinas Kesehatan, Perwakilan Masyarakat dan awak media. Ketika disinggung tentang kapan resminya Zona Satu akan dibuka untuk umum, Tri Hartono mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Ketua Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Magelang.(Dw)

(Foto : Papan pengumuman pembatasan pengunjung yang ada di depan Candi Borobudur, by. Dharma)