Besok, PT TWC Buka Operasional Candi Borobudur, Dalam Rangka Uji Coba.

BOROBUDUR - Setelah melaksanakan tiga tahap simulasi protokol kesehatan Covid-19 pada tanggal 10, 16 dan 18 Juni 2020, Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berencana akan melakukan uji coba pembukaan operasional mulai hari Kamis 26/06. Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono saat Pers Conference uji coba pembukaan operasional Candi Borobudur, Rabu 24/06.

" Kami sebelumnya telah mempersiapkan prosedur protokol kesehatan Covid-19 kurang lebih selama dua bulan lamanya. Setelah itu dilakukan simulasi yang dievaluasi langsung oleh Bupati Magelang dan Gubernur Jawa Tengah." Kata Edi Setijono.

Menurutnya, tahapan tersebut memang cukup panjang. Setelah SOP dan tata kelolanya disetujui pihaknya meminta persetujuan untuk pelaksanaan simulasi. Saat simulasi tersebut dirinya juga mengundang Pak Gubernur sebagai ketua gugus tugas di Provinsi Jawa Tengah dan Pak Bupati sebagai ketua gugus tugas di Kabupaten Magelang untuk melihat secara langsung kesiapan di lapangan.

"Sesuai aturannya sebenarnya kita boleh menerima pengunjung hingga 50 persen. Tetapi kita tidak ingin gegabah, kita akan melakukan pembatasan pengunjung hanya 10 sampai 15 persen atau maksimal 1500 orang perhari yang pelaksanaannya akan dimonitoring oleh tim dari Pemerintah Daerah," jelas Edy.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi yang hadir pada kesempatan itu juga mengatakan jika  Borobudur merupakan gerbang berdamai dengan Covid-19. Artinya menurut Sinung produktifitas tetap harus berjalan ditengah Pandemi Covid-19 yang masih ada dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah disepakati.

"Kami Disporapar Provinsi Jawa Tengah mewakili gugus tugas Covid provinsi menyampaikan rekomendasi untuk dilaksanakannya uji coba. Dan ini sejalan dengan kebijakan Pak Bupati terkait dengan kebijakan gugus tugas Covid setempat," kata Sinoeng.

Rencananya pembukaan uji coba operasional Candi Borobudur dibagi menjadi dua shift agar tidak terjadi kerumunan pengunjung. Itu yang menjadi masukan Sinoeng. Kendati demikian, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Taman Wisata Candi.

"Paling tidak bisa dibagi menjadi dua shift, bisa pagi dan siang. Jadi tidak langsung 1500 pengunjung, tetapi bisa dibagi menjadi dua agar petugas pun bisa melayani dengan maksimal," katanya.

Disaat yang sama Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan jika pihaknya sudah mendapat laporan dari PT Taman Wisata Candi untuk melakukan aktifitas dan juga mendapat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hal tersebut maka pihaknya juga mempertimbangkan epidemologi khususnya yang disampaikan Dinas Kesehatan bahwa wilayah Borobudur berada di zona kuning.

Menurutnya terdapat 7 prinsip dasar protokol kesehatan yang harus menjadi pedoman kegiatan selama masa kenormalan baru.

"Jadi tidak hanya aktifitas di Candi Borobudur saja. Nantinya kedepan juga akan diterapkan di seluruh tempat termasuk destinasi wisata yang lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Magelang," pungkas Zaenal.(Dw)

(Foto : Pers Conference Uji Coba Pembukaan Operasional Candi Borobudur)