Cerita Dari Punthuk Setumbu

Cerita Wisata
Siti Nur Halimatus Sa'diah, Banjaran 2 karanganyar Borobudur rt02 rw 02,
Hari minggu 13 agustus 2017 seperti biasanya aku bangun pagi karena akan berangkat bekerja tapi hari
ini lain dari biasanya, aku lebih bersemangat untuk bangun pagi .sesuatu yang membuatku bersemangat
adalah aku akan pergi berlibur bersama teman dekatku hehehe. Setelah bersiap-siap aku segera
meminta ijin kepada kedua orang tuaku, dan seperti biasanya orang tuaku selalu mengingatkanku untuk
perbanyak membaca sholawat ketika di perjalanan agar selalu di berikan keselamatan . Singkat cerita,
akupun langsung bergegas berangkat. Aku dan teman dekatku bertemu di parkiran belakang candi
Borobudur. Aku sampai duluan di tempat itu 10 menit dari waktu janjian kita karena aku tinggal di dekat
candi borobudur, dan akhirnya dia datang juga .kami pun berangkat dengan sepeda motor temanku
,kami berencana pergi ke puthuk setumbu. Aku pilih tempat ini karna tidak terlalu jauh dari tempat
tinggalku dan tempatnya juga sejuk. Untuk mencapai lokasi ini tidak sulit dikarenakan sudah terdapat
papan petunjuk jalan ke arah lokasi tersebut.

Beberapa menit berlalu akhirnya kami tiba di lokasi wisata yang terkenal segai spot melihat sunrise
dan sunset .kami parkir di tempat yang telah di sediakan ,biaya parkir hanya di patok Rp 2.000 untuk
sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil ,hargat tiket Masuk ke lokasi ini adalah Rp.15.000 untuk
wisatawan domestik dan Rp.30.000 untuk wisatawan mancanegara. Beruntung aku tinggal di dekat
Borobudur maka untuk masuk ke tempat lokasi wisata tersebut dengan gratissssss. Untuk sampai di
puncak phuntuk setumbu kami harus berjalan selama kurang lebih 15 menit lamanya dari tempat
parkir. Dulu kami harus melalui jalan makadam atau jalan yang terbuat dari pecahan batu yang diatur
sedemikian rupa agar padat lalu ditimbun kerikil dan tanah, tapi sekarang sudah lebih bagus
dikarenakan sudah adanya renovasi.

Sampai di puncak spot terbaik untuk melihat sunset sunrise itu ,aku melihat suasana yang berbeda,
semua tempat telah berubah jauh lebih menarik ketimbang saat pertama aku kesana ,dulu Puncak
Punthuk Setumbu hanya berupa pelataran luas yang dikelilingi pagar pembatas, rumah panggung,
gazebo, dan kursi-kursi kayu yang bisa digunakan duduk menanti mentari terbit. Tapi sekarang di tempat
ini terdapat Paggung dengan latar Di belakang ada semacam besi berbentuk love di tempel dengan
bunga2 atau bisa disebut photo both, ada juga ayunan ,dan lain2 dengan spot menghadap ke arah candi

Tidak ada kekecewaan ketika kami datang ke daerah wisata ini karna kami di manjakan dengan
pemandangan yang menyejukan mata ,dengan angin yang berhembus​ sepoi - sepoi dan enak untuk
bersantai menghilangkan penat dan jenuh saat bekerja ataupun tugas kuliah.

Kami di sana bertemu dengan banyak wisatawan dari berbagai wilayah. Banyak dari mereka berasal dari
luar Magelang. Mereka rela jauh jauh datang ke puthuk setumbu hanya untuk sekedar berfoto dan
menikmati pemandangan alam yang jarang mereka dapatkan di daerah perkotaan. Itu juga yang
membuat kami mau untuk datang ke tempat ini. Biasanya mereka berkunjung saat pagi saat matahari
terbit atau saat matahari terbenam.


Untuk berfoto kami harus rela berantrian karna ramainya pengunjung . Dari atas bukit kami dapat
menyaksikan candi Borobudur dari kejauhan.
Setelah kami mendapat giliran untuk berfoto kami mengambil foto sebanyak mungkin dan memilih spot
yang bagus. Setelah puas berfoto-foto ,kami pun turun dan duduk sebentar menikmati pemandangan
dan merasakan angin sejuk ,kami bertukar cerita mengobrol dan bercanda . Tak terasa tenyata kami
sudah lama menghabiskan waktu di tempat ini karena tempat dan suasana yg menyenangkan dan
menenangkan kami sampe tak sadar waktu sudah hampir dzuhur, kami pun bergegas pulang.