INFOBOROBUDUR - Pemanfaatan alam untuk destinasi wisata pedesaan di Kabupaten Magelang, merupakan investasi yang menjadikan pariwisata sebagai faktor kunci dalam peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk itu, anugerah alam pedesaan yang begitu indah, harus dipelihara dan tetap dijaga.
"Kami mendorong destinasi wisata pedesaan bisa berkembang pesat, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP pada Launching Desa Wisata Banyubiru di Kecamatan Dukun, dan Desa Wisata Ngawen di Kecamatan Muntilan, Magelang, Selasa (23/5).
Launching Desa Wisata dilakukan dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Zaenal Arifin bersama PLt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan Iwan Setiawan, Camat Dukun Bambang Hermanto, Kades Banyubiru Wointono itu, juga dimeriahkan kesenian tradisional Dayakan, berlangsung di bukit Gununggono, Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Magelang.
Menurut Bupati Zaenal Arifin, Industri pariwisata telah mengalami ekspansi dan diversifikasi berkelanjutan, telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi yang tersebar dan tercepat pertumbuhannya.
"Desa wisata yang ada di wilayah Kabupaten Magelang ini, akan kami perjuangkan ke pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, guna menunjang percepatan wisata desa," kata Zaenal Arifin.
Percepatan pembangunan dan pemantapan berbagai desa wisata di Kabupaten Magelang, merupakan sebuah terobosan dan inovasi di bidang pariwisata yang bertujuan untuk menambah daya tarik wisata, memberikan alternatif kunjungan wisata bisa memperpanjang masa tinggal.
Bukit Gununggono, merupakan destinasi wisata di Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Magelang, merupakan bukit yang dapat melihat lima puncak gunug, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Gunung Sumbing dan deretan gperbukitan menoreh. Di Gununggono merupakan tempat pemantauan aktivitas Gunung Merapi pertama. (ali)