TELAGA Bleder, Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupatern Magelang, mendapat apresiasi masyarakat. Telaga lereng Gunung Andong tersebut, menjadikan obyek wisata air itu semakin ramai dan menarik untuk dikunjungi.
Kunjungan wisatawan di Telaga Bleder tahun 2016 ini, mengalami peningkatan dibanding tahun 2015. Mereka datang dari berbagai kelompok yang ada di wilayah Kabupaten Magelang dan luar Magelang, seperti Yogyakarta dan daerah lain.
Apalagi, setiap tahun di Telaga Bleder, diadakan Lomba Dayung yang menggunakan perahu karet itu, peserta harus mampu menyusun strategi agar bisa mengarungi Telaga dengan kedalaman sekitar tujum meter tersebut. Peserta terus berupaya untuk bisa meraih bendera merah putih yang ditancapkan di tepi telaga sebagai tanda kemenangan, sehingga peserta harus konsentrasi penuh untuk bisa melaju lebih cepat.
Pada Festival Telaga Bleder tahun 2016, ada 30 tim yang setiap tim berisi enam orang tersebut, menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Dalam vestifal tersebut, tidak jarang yang berputar balik, membuat gelak tawa penonton yang memadati Telaga Bleder, karena tertinggal oleh tim lawan.
Dari 30 tim yang berlomba, tercatat enam tim yang berhasil meraih juara. Antara lain tim Hose-hose Magelang sebagai juara I, tim Gumuk Gempoyono Grabag juara II, tim Jamkid Mungkid juara III, tim Abdul Borobudur juara harapan I, tim Kalikebo Grabag juara harapan II, dan tim damkar Kabupaten Magelang juara harapan III.
Hadiah yang diberikan kepada para pemenang yaitu uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta untuk juara I, Rp1,250 juta untuk juara II, Rp1 juta untuk juara III, Rp250 ribu juara harapan I, Rp200 ribu juara harapan II, dan Rp150 ribu juara harapan III. "Para pemenang juga mendapatkan piala serta piagam dari dinas," kata staf Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Zumrotun Rini.
Festival Telaga Bleder, selain Lomba Dayung, Lomba Yel-yel, lomba kesenian daerah serta lomba stand pameran. Festival ini, sekaligus mempromosikan potensi wisata telaga di Desa Ngasinan, Grabag. Diharapkan, kunjungan wisatawan akan terus mengalami peningkatan setelah diadakan kegiatantahunan itu.
Komandan Tim SAR (Search And Rescue) Kabupaten Magelang, Heri Prawoto mengatakan, pihaknya mengerahkan tim SAR dan tim Damkar untuk berpartisipasi dan mengamankan jalannya lomba. "Kami juga bisa sekaligus latihan, karena Telaga Bleder sangat ideal untuk latihan tim SAR," katanya.
Salah satu peserta, Sahrodin mengaku berharap agar Festival Telaga Bleder bisa kembali diselenggarakan di tahun-tahun yang akan datang dengan penambahan ragam variasi kegiatan.
"Mudah-mudahan festival ini juga mampu menginisiasi generasi muda untuk cinta dengan potensi wisata di rumah sendiri. Festival ini membuktikan bahwa wisata alam tidak kalah asyiknya dengan wisata buatan," ujarnya. (ali)
Keterangan Foto:
DAYUNG - Lomba Dayung yang berlangsung di Telaga Bleder, Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupatern Magelang, mendapat apresiasi masyarakat. Pesrta lomba begitu semangat untuk menjadi juara. Foto ali subchi
Info Borobudur Menyajikan Informasi Pariwisata Magelang dan Sekitarnya.